APLIKASI KARTU UJIAN DENGAN FOTO DI EXCEL

Terima Kasih atas support dan dukungan anda semua, semoga kita bisa saling berbagi ilmu untuk mengukir dunia jagad maya.

Berikit ini saya ingin berbagi cara pembuatan kartu ujian berikut foto peserta menggunakan program aplikasi perkantoran (Office) microsoft Excel,

Awal mula ketika saya ingin membuat kartu ujian, kartu pelajar dan buku induk, saya ingin agar tampilan kartu dan buku induk sudah terlampir foto, kenapa di Excel tidak di Access atau Word?, sebenarnya keduanya bisa digunakan, tetapi untuk Excel ada sensasi tersendiri saat membuatnya dan hasilnya lumayan bagus.

Berikut ini langkah pembuatannya;
1. Siapkan Format Kartu Ujian yang isinya terdiri dari Nama, No, Peserta, Tempat, Tgl Lahir, Kelas; dan FOTO.
2. Untuk Nama, No. Peserta, Tempat, Tgl. Lahir dan Kelas gunakan Rumus VLookUp dan untuk FOTO ada rumus tersendiri, berikut contoh data ;

dan inilah contoh kartunya;

berikut contoh rumus Vlookup untuk kartu ini;
=Vlookup(J7;DATA;RANGE;A2:G10;?)
dimana "?" adalah sumbu kolom, ? = "1", untuk ama, ?="2", untuk nomor peserta dan seterusnya
dan Foto menggunakan range Foto dan Define name

Selamat mencoba!

LINK CEK STATUS PENCAIRAN KJP

http://kjp.jakarta.go.id/kjp2/public/cekStatusPenerima.php
SIAPKAN NOMOR NIK ANDA, MASUKAN DAN KLIK CARI
JIKA ADA, CETAK ATAU SIMPAN DI PDF ATAU SCREENSHOOT

TUGAS REMEDIAL KKPI

Tugas Remedial KKPI

Kelas X Akuntansi 1 dan 2

Guru : Shomadih, S.PdI

SOAL REMEDIAL KKPI KLS X

AKREDITASI SEKOLAH

Persiapan Akreditasi yang cukup melalahkan tapi juga menyenangkan rupanya menyita perhatian setiap lembaga pendidikan, saya dan kurikulum di tempat saya bekerja sempat lembur sampai jam 10 malam sekedar untuk menyiapkan dokumen (disposisi) data yang sudah ada tapi belum masuk pada box file yang semestinya.

ada cerita di sekolah lain tempat saudara saya bekerja menyimpan dokumen lengkap dari tahun pertama sehingga menghadapi akreditasi tidak ber sibuk2 dengan kerjaan tambahan karena data yang diperlukan memang sudah siap. bahkan menurutnya nilai yang di isi 3 atau 2 oleh asesor diberikan nilai 4, ini mungkin buah dari kejujuran.

ada cerita lain, yang menyulap perlengkapan di sekolahnya dengan mengecat barang yang sudah mulai karat, dll. bahkan sampai meminjam alat untuk perlengkapan akreditasi sekolahnya, .... ya masing-masing orang punya cara sendiri tapi buahnya pasti sesuai dengan hasil usahanya tentunya mateng karbitan atau matang sesuai waktunya.

bahkan ada yang ironis, setelah selesai pelaksanaan akreditasi, mungkin faktornya karena kecapean kendati itu adalah takdir. saudara saya itu akhirnya menghembuskan napas terakhir. Innalillahi wainna ilaihi raajiun.

saya melihat ini sungguh naif tapi ini gambaran rill bangsa kita.