Rabu, 17 Februari 2016

Form Pendaftaran Siswa Baru


Formulir Pendaftaran Siswa Baru

Nama
Jenis Kelamin
Status
Asal Sekolah
Tahun Pelajaran
Nama Bapak
Tempat Lahir
Tgl. Lahir
Alamat
Kelurahan
Kecamatan
Kota
Provinsi
No Telepon


Selasa, 29 September 2015

PENDAFTARAN

FORMULIR PENDAFTARAN SISWA BARU

Nama

Jenis Kelamin


Status

Lulusan Sekolah

Tahun Pelajaran

Pekerjaan

Alamat

Kelurahan

Kecamatan

Kota

Provinsi


No Telepon




Rabu, 03 Juni 2015

DAFTAR NAMA GURU



DAFTAR NAMA GURU
SMK PERBANKAN NASIONAL JAKARTA
TH. PEL. 2015-2016

NO NAMA GURU KODE MAPEL
1 ADITIA FEBRIANSYAH, SE 105 Produktif Pemasaran
2 AGUS TRI WIBOWO, ST 120 KKPI
3 AHMAD WASRORI, S.Ag 038 Agama Islam
4 AMIN SAHRI, S.Pd 067 Bahasa Indonesia
5 AMIN SAHRI, S.Pd 067 Penjasor
6 AMINUDDIN, S.Ag 127 Bahasa Arab
7 ARMI CAHYA PUTRA 152 Penjasor
8 DRA. LATIFAH 041 Bahasa Indonesia
9 DRA. SUHERTI 083 Matematika
10 DRS. AMRU ROHMAN 087 Kewirausahaan
11 DRS. H. MATASIK, M.MPd 004 IPS
12 DRS. SOFWAN MAEZAR, Msi 073 Produktif Pemasaran
13 EKA SYAUQOH, S.Ag 116 Bahasa Arab
14 EMAY MARYAMAH, S.Pd 138 Bahasa Indonesia
15 FERLY JOHANDA, SP 095 IPA
16 FERLY JOHANDA, SP 095 Matematika
17 GINI INDRIYANTI, S.Pd 043 Produktif Administrasi Perkantoran
18 H. FIRDAUS JOHAN, S.Pd 006 KKPI
19 HASANAH TUJJAHROH, S.Sos.i 147 PKn
20 HASANAH TUJJAHROH, S.Sos.i 147 Seni Budaya
21 HILALIAH, S.Pd 020 Produktif Perbankan
22 Hj. MASWATI, S.Pd.I 117 Agama Islam
23 IDA PARIDA, S.Pd 074 Bahasa Inggris
24 JOKO PURWANTO, S.Pd 140 Bahasa Inggris
25 KAMALUDIN, SH 056 Produktif Pemasaran
26 KARYATINAH, SE 057 Produktif Akuntansi
27 KHAERUL SALEH, S.H 046 Ekonomi
28 KHIKMATUL AKHADIYAH, SPd 119 Matematika
29 LENNY YUMIATI, S.Pd 123 Produktif Perbankan
30 MANSYUR. S, S.Ag 062 IPS
31 MUHAMAD  JAYADI, S.Si 133 Matematika
32 MUHZAKI, S.Kom 085 KKPI
33 NURJANAH, S.Pd 070 Kewirausahaan
34 SHOMADIH, S.Pd.I 086 Agama Islam 
35 SHOMADIH, S.Pd.I 086 KKPI
36 SITI IMROATIN, S.Pd 103 Produktif Akuntansi
37 SITI ROHANA, S.S 136 PKn
38 SITI SYAHRAENI, S.Pd 092 IPA
39 TRI EKA JANURIASTUTI, S.Pd 137 Produktif Administrasi Perkantoran
40 WIWIT TANSA KRISNA, S.Pd 157 Produktif Administrasi Perkantoran
41 ZAKIAH SAHEL, S.Pd 017 Produktif Administrasi Perkantoran

Sabtu, 24 Januari 2015

LAPORAN DATA SISWA BARU

REKAP DAFTAR NAMA PESERTA DIDIK BARU 
SMK PERBANKAN NASIONAL JAKARTA 
TAHUN PELAJARAN : 2015/2016
Editing by : Adi Shomadih

FORMULIR

Anda Lulus SLTP atau MTs Negeri atau Swasta, Mau Cari Sekolah SMK yang menjanjikan Lulus Langsung Kerja?, Mau Berwirausaha? Mau Lanjut Kuliah, segera DAFTARKAN diri anda disini, untuk TAHUN PELAJARAN : 2016-2017

Membuka Pendaftaran Peserta Didik Baru dengan Pilihan Kompetensi Keahlian:
akuntansi, perbankan, adm. perkantoran, tata niaga, tata kecantikan
Untuk nomor registrasi akan dibuat Otomatis diserver.
 Yang berminat silahkan mengisi formulir dibawah ini;


FORMULIR PENDAFTARAN CALON PESERTA DIDIK BARU

Minggu, 06 April 2014

DON'T LOOK THE BOOK JUST FROM THE COVER - 1

Jangan lihat buku cuma dari sampulnya saja. mungkin sama dengan kalimat jangan lihat orang dari tampangnya saja, karena terindikasi pepatah yang mengatakan " Air beriak tanda tak dalam, air tenang belum tentu tidak ada buayanya".

saya coba untuk menceritakan sebuah kejadian, ketika saya membaca artikel di media online saya hanya baca judulnya saja, kemudian saya berpikiran kenapa hanya sebuah ucapan yang baik dan untuk kebaikan menyebabkan ia bertanggung jawab terhadap permasalahan yang besar yang membuat gempar proses pemerintahan. legislatif, eksektuif dan yudikatif.

kalimatnya "Boediono harus bertanggung jawab "
Eks gubernur Bank Indonesia (BI) Boediono disebut pernah menginstruksikan agar sepanjang tahun itu, tak ada satu pun bank gagal di Indonesia. "

kalimat tersebut menurut saya intruksi seorang atasan kepada bawahannya untuk menyelesaikan masalah keuangan negara yang mungkin sudah diperhitungkan secara matang karena yang bicara pakar dibidang perbankan dan pejabat yang berwenang. tetapi kenapa harus bertanggungjawab, atas masalah apa? dalam pikiran saya, kemudian saya membaca artikel yang lainnya tanpa membaca isi berita selanjutnya, saya kira ini hanya isu untuk menjatuhkan seseorang.

namun selesai saya baca beberapa artikel media online itu saya merasa kurang puas hanya berita tentang pak boediono ini saya belum baca, dan saya penasaran. saya bukalah isinya dan ternyata isinya mengenai kebijakan yang diambil ada unsur membantu salah satu pihak entah direncanakan atau tidak namun berindikasi ada maksud tertentu dari kebijakan tersebut karena awalnya menyalahi aturan kemudian aturan itu dirubah dan menjadi tidak menyalahi aturan.

beginilah kita, hampir semua orang ketika membuat keputusan sering lupa dampak dari kebijakan kita yang akan menimbulkan kerugian bisa untuk orang banyak, bahkan negara, yang miris lagi diri kita sendiri akan kena dampak kerugian tersebut.

Dan ketika kita merasa telah membantu orang lain yang hanya untuk kepentingan sekelompok orang, kita merasa puas dan merasa seperti pahlawan pembela orang susah, ingatlah bahwa ketika kita berada diatas kita tidak melihat jelas kekisruhan, masalah yang ada dibawah tapi ketika kita turun sudah menjadi orang biasa kita bisa melihat perbuatan kita dulunya dari bawah sini.

Introspeksi, evaluasi, monitoring, tidak menghasilkan apa-apa tanpa tindakan perbaikan.

baiklah saya kembali kepada artikel tadi, beginilah cerita selanjutnya...

Eks gubernur Bank Indonesia (BI) Boediono disebut pernah menginstruksikan agar sepanjang tahun itu, tak ada satu pun bank gagal di Indonesia. "

Instruksi itu diutarakan langsung kepada Direktur Pengawasan Bank 1 di BI Zainal Abidin.

Dia menceritakan, instruksi tersebut dicetuskan Boediono pascapenolakan Zainal untuk memberikan rekomendasi pemberian fasilitas peminjaman jangka pendek (FPJP) kepada lembaga perbankan bernama Bank Century (BC).   "(Ada) perbedaan antara kami (Pengawas Bank 1) dengan apa yang dimaui oleh Dewan Gubernur pada waktu itu," kata Zainal, saat menjadi saksi persidangan korupsi BC, terdakwa Budi Mulya, di PN Tipikor, Jakarta, Jumat (4/4). Budi adalah mantan Deputi Gubernur BI.

Zainal melanjutkan, perbedaan tersebut membuat otoritasnya tetap mengacu pada peraturan BI (PBI) tentang syarat pengajuan FJPJ. Kata dia, PBI 10/26/PBI/2008 itu adalah satu-satunya regulasi positif agar penyalahgunaan anggaran senilai Rp 689 miliar itu tidak digelontorkan. Tapi, dilanjutkan Zainal, perubahan PBI ternyata dikebut. Zainal mengungkapkan, Boediono adalah pejabat yang harus bertanggungjawab atas perubahan PBI itu. Diterangkan Zainal jika PBI awal menentukan syarat pengajuan FPJP satu bank harus memiliki rasio kecukupan modal (CAR) sebesar delapan persen.

Dengan perubahan, membuka pintu FPJP untuk BC. "PBI perubahan, hanya mengharuskan bank punya CAR yang positif," terang dia. Bank Century hanya punya CAR 2,35 pada September 2008. Tapi mengalami minus CAR di bulan berikutnya. Ketika ditanya hakim anggota I Made Hendra tentang siapa yang menghendaki perubahan PBI tersebut? Zainal memberi penjelasan, adalah Boediono yang menghendaki perubahan tersebut. "Pak Gubernur (BI - Boediono) yang menghendaki," jawab Zainal.

Lebih dalam Zainal menjelaskan, PBI semula tertanggal 30 Oktober. Namun dirubah tertanggal 13 November dan berlaku 14 November 2008 lewat Rapat Dewan Gubernur (RDG) dan ditandatangani oleh Boediono. Ditambahkan Zainal, jika Boediono adalah pencetus gubahan PBI, maka, penambahan kata 'CAR positif' dalam PBI baru itu adalah Deputi Gubernur BI Siti Fadjrijah. "Ibu Siti yang ketika itu (dalam RDG) menyatakan syarat CAR hanya positif. Dan itu disetuji oleh semua (Dewan Gubernur)," terang Zainal.

Sabtu, 21 September 2013

Hawa Nafsu

HAWA NAFSU

Hawa nafsu berasal dari nafas api neraka. Ketika nafas itu berembus dari api, syahwat terbawa ke pintu neraka tempat perhiasan dan kesenangan berada, lalu ia mendatangi nafsu. Ketika nafsu mendapat kesenangan dan perhiasan, ia bergolak akibat perhiasan dan kesenangan yang diletakkan disisinya dalam wadah itu, dan ia berupa angin panas. Ia lalu mengalir dalam urat-urat sehingga semua saluran darah terisi olehnya dalam waktu lebih cepat daripada kedipan mata.

Saluran darah mengaliri seluruh tubuh dan kepala hingga kaki. Jika angin itu sudah berembus di dalamnya, lalu jiwa manusia merasakan embusannya dalam tubuh, kemudian ia merasa nikmat dan senang dengannya, itulah yang disebut dengan syahwat dan kenikmatannya.

Apabila nafsu serta syahwat berikut kenikmatannya sudah menempati seluruh tubuh, syahwat menyerang hati. Apabila syahwat sudah demikian hebat, ia menguasai hati, sehingga hati tertawan, yakni takluk kepada syahwat. Selanjutnya, syahwat dapat memainkannya.

Kekuatan hawa nafsu dan syahwat ada bersama jiwa dan bertempat dalam perut, sedangkan kekuatan makrifat, akal, ilmu, pemahaman, hafalan, dan pikiran berada di dada. Makrifat ditempatkan di kalbu, pemahaman di fu’ad, serta akal di pikiran, dan hafalan menyertainya.

Syahwat diberi sebuah pintu yang menghubungkan tempatnya ke dada, sehingga asap syahwat yang bersumber dari hawa nafsu bergolak sampai ke dada. Ia menyelubungi fu’ad dan kedua mata fu’ad berada dalam asap itu. Asap tersebut adalah kebodohan. Ia menghalangi mata fu’ad untuk melihat cahaya akal yang dipersiapkan baginya.

Demikian pula amarah ketika bergolak. Ia seperti awan yang menutupi mata fu’ad, sehingga akal pun tertutup. Akal bertempat di otak dan cahayanya memancar ke dada. Ketika awan amarah keluar dari rongga ke dada, ia memenuhi dada dan menyelubungi mata fu’ad.

Karena cahaya akal terhalang, sementara awan menutupi fu’ad, fu’ad orang kafir berada dalam gelapnya kekafiran. Itulah tutup yang Allah sebutkan dalam Al-Quran:

Mereka berkata, “Hati kami tertutup.” (QS Al-Baqarah : 2)

Tetapi, hati orang-orang kafir dalam kesesatan terhadap hal ini. (QS Al-Mu’minun : 63)

Adapun bila mata fu’ad mukmin berada dalam asap syahwat dan awan kesombongan. Inilah yang disebut kelalaian.
Dari kesombongan itulah amarah berasal. Kesombongan bertempat dalam jiwa. Ketika jiwa manusia menyadari penciptaan Allah atasnya, kesombongan berada di dalamnya. Inilah sifat lahiriah dan batiniah manusia.

Allah Swt. memilih dan memuliakan manusia yang bertauhid. Dan setiap seribu orang, satu orang dipilih, sementara sembilan ratus sembilan puluh sembilan lainnya tidak dipedulikan. Dia hanya meperhatikan satu dari setiap seribu manusia. Dia mendistribusikan bagian pada Hari Penetapan dan menolak orang yang Dia abaikan, sehingga mereka tidak mendapat bagian.

Ketika mengeluarkan keturunan [manusia] lewat sulbi, Dia menjadikan mereka berbicara, Manusia yang diperhatikan Allah mengakui-Nya secara sukarela saat Allah berfirman,
“Bukankah Aku Tuhan kalian?” (QS Al-A’raf:172).
Orang yang tidak mendapat bagian dan tidak mendapat perhatian Allah menjawab, “Ya, Engkau Tuhan kami” menjawab dengan terpaksa.
Itulah makna firman Allah Swt.: “Seluruh yang terdapat di langit dan di bumi berserah diri kepada-Nya baik dengan sukarela maupun terpaksa.” (QS Al-Imran:83)

Dia menjadikan mereka dalam dua kelompok: kelompok kanan dan kelompok kiri.
Allah Swt. kemudian berfirman, “Sebagian mereka berada di surga dan Aku tidak peduli; Aku tidak peduli ampunan-Ku tercurah kepada mereka. Sebagian lagi berada di neraka dan Aku pun tidak peduli; Aku tidak peduli ke mana kembalinya mereka.”

Dia lalu mengembalikan mereka ke sulbi Nabi Adam as. Dia mengeluarkan mereka pada hari-hari dunia untuk (memberi mereka kesempatan) melakukan amal dan menegakkan hujah. Manusia yang telah dipilih dan dimuliakan Allah, kalbunya dicelup dalam air kasih sayang-Nya sampai bersih. Allah Swt. berfirman, “Itulah celupan Allah, dan siapakah yang lebih baik celupannya daripada Allah?!” (QS Al-Baqarah:138)

Dia kemudian menghidupkannya dengan cahaya kehidupan setelah sebelumnya ia hanya berupa seonggok daging. Ketika dihidupkan dengan cahaya kehidupan, ia pun bergerak dan membuka kedua mata di atas fu’dd. Ia lalu diberi-Nya petunjuk dengan cahaya-Nya yang tidak lain adalah cahaya tauhid dan cahaya akal. Ketika cahaya itu menetap di dadanya serta fu’ad dan kalbu merasa teguh dengannya, Ia pun mengenal Tuhan. Itulah maksud firman Allah Swt.: “Dan apakah orang yang sudah mati kemudian Dia kami hidupkan ...“ (QS Al-Baqarah:138). Yaitu, dihidupkan dengan cahaya kehidupan.

Allah Swt. kemudian berfirman, “Lalu, Kami berikan untuknya cahaya yang dengan itu ia berjalan di tengah-tengah manusia.” (QS Al-An’am : 122) Yakni, cahaya tauhid.

Dengan cahaya itu, kalbunya menghadapkannya kepada Allah, sehingga jiwa menjadi tenteram dan mengakui bahwa tiada Tuhan selain Dia. Ketika itulah lisan mengungkapkan ketenteraman jiwanya dan kesesuaiannya dengan kalbu berupa ucapan: “laa ilaaha illaa Allah (tiada Tuhan selain Allah).” Itulah makna firman Allah Swt.: “Tidaklah jiwa seseorang beriman kecuali dengan izin Allah” Yunuus dan firman-Nya: “Wahai jiwa yang tenteram.” (QS Al-Fajr : 27)

Kala jiwa sudah merasa tenteram saat melihat perhiasan karena akal menghiasi mata fu’ad dengan tauhid, saat melihatnya itu jiwa merasakan kenikmatan cinta Allah yang meresap dalam kalbu bersama cahaya tauhid. Saat melihat perhiasan, ia merasakan kenikmatan cinta dalam cahaya tauhid. Ketika itulah jiwa menjadi tenang dan senang kepada tauhid. Ia bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah. Firman-Nya, menjadikan kalian cinta kepada keimanan dan menjadikan iman indah dalam kalbu kalian. Kala jiwa mendapatkan perhiasan itu, ia membenci kekufuran, kefasikan, dan kemaksiatan.

Ketika seorang mukmin berbuat dosa, ÃŒa melakukan itu dengan syahwat dan nafsunya, padahal ia membenci kefasikan dan kekufuran. Karena benci, ia berbuat fasik dan bermaksiat dalam kondisi lalai. Ia sebenarnya tidak bermaksud kepada kefasikan dan kemaksiatan seperti halnya iblis.

Kebencian itu tertanam dalam jiwa, namun syahwat menguasai jiwa. Kebencian itu ada, karena tauhid terdapat dalam dirinya. Hanya saja, kalbu dikalahkan oleh sesuatu yang merasukinya, akal terhijab, dada dipenuhi asap syahwat, dan nafsu menguasai kalbu.
Ini terjadi lantaran akal kalah, makrifat tersudut, dan pikiran buntu, sementara hafalan dan akal terkurung dalam otak. Jiwa melakukan dosa karena kekuatan syahwat, sementara musuh menghiasi, membangkitkan angan, mengiming-imingi ampunan, serta mempertunjukkan tobat, sehingga hati berani berbuat dosa.

Adies albatavia

Selasa, 23 Oktober 2012

Pojok SMK

SMK 

adalah sekolah menengah kejuruan yang memiliki berbagai macam rumpun atau jurusan dan sejak tahun 2011 2012 diganti menjadi program keahlian, jadi siswa diajarkan materi pelajaran sesuai dengan bidang keahlian masing-masing disamping mata pelajaran adaptip dan normatif.

Rabu, 10 Oktober 2012

SITUS DINAS PENDIDIKAN

MEMBACA PIKIRAN ATAU HIPNOTIS

8 CARA MEMBACA PIKIRAN ORANG

Kadang cara hipnotis bisa membuat kita menjadi beda dengan yang lain, karena dengan hipnotis kita juga bisa meningkatkan kinerja dan aktivitas dalam sehari-hari kita di kantor. tetapi kadang dengan cara membaca pikiran orang lain itu kita bisa juga berbuat jelek, karena dengan membaca alam bawah sadar itu, kita bisa berbuat apa adanya, dengan perintah yang menyuruhnya.

Quote:1. 

masuklah kedalam sebuah ruangan atau kamar tidur anda lalu matikan lampu sampai gelap gulita. syarat lainnya tidak boleh ada suara2 berisik misalnya TV dll. usahakan melakukan ini ketika suasana sangat sepi sekali. mungkin ketika orang lain sedang tidur. 

Quote:2. 

pastikan bahwa target yg akan anda pengaruhi pikirannya juga sedang dalam keadaan tenang, dan lebih baik lagi kalau dia sedang tertidur.kita akan dengan mudah memanggil sukmanya datang. 

Quote:3. 

duduklah bersila dalam ruangan gelap anda sambil menutup mata. sendirian tanpa ada seorang pun dikamar itu. konsentrasikan pikiran anda hanya ke orang yg menjadi target anda. nah disinilah dibutuhkan konsentrasi tingkat tinggi. anda diharapkan mampu menghadirkan sosok orang tsb sehingga seakan2 ada diruangan tsb bersama anda. 

Quote:4. 

jangan merasa anda seperti sedang didalam kamar lagi. lupakan! lupakan kalau skrg anda sedang duduk dlm sebuah kamar....., pusatkan pikiran hanya kepada si target. bayangkan muka si target. tubuhnya. dan hadirkan dia dihadapan anda saat itu melalui pikiran anda. 

Quote:5. 

tanda jika anda benar2 sudah menghadirkan orang tsb adalah ketika anda tidak lagi merasa berada dalam kamar itu. sesaat anda akan merasa berada disebuah tempat entah dimana. mungkin diawang awang kali ya spt yg pernah sy rasakan. kamar anda akan hilang sesaat dalam pikiran anda.tubuh anada serasa berada disebuah tempat misterius bersama sitarget yg akan anda pengaruhi tadi. 

Quote:6. 

inilah bukti bahwa berarti sukma anda dan dia telah bertemu dialam lain. 

Quote:7. 

ketika bayangan orang itu sudah jelas sekali berada didepan anda (seperti sedang berhadap2an layaknya dikehidupan nyata) nah disinilah kesempatan anda untuk membisikkan ketelinganya semua permintaan anda tsb. ucapkan salam kepaadanya selayaknya org bertemu, lalu segera bisikkan tepat ditelinganya (anda juga mengangkat tangan disamping mulut spt berbisik dan mencari posisi telinga org itu ). bisikkan dengan halus apa yg anda mau untuk dia lakukan keesokan harinya. tapi ingat ! jangan meminta hal2 yg terlalu ekstrim dan gk masuk akal spt misalnya minta dia pake BH doank…ya mana mungkin dia mau..mungkin saja ada dorongan ghaib itu nanti muncul dlm dirinya yg menyuruh memakai BH tetapi dia juga kan punya sikap dan pasti berusaha menolaknya krn dia tidak gila. 

Quote:8. 

ketika anda selesai menyampaikan pesan anda, ucapkan salam perpisahan anda. lalu segera kembalikan alam kesadaran anda. bukalah mata anda kembali perlahan2. 

Membaca Pikiran Orang Lain Dalam Kehidupan Sehari-hari 

Banyak anggapan bahwa membaca pikiran adalah pekerjaan seorang psikolog, paranormal atau bahkan dukun. Namun, percaya atau tidak, dalam kehidupan sehari-hari, anda semua adalah seorang pembaca pikiran. Sebab, tanpa kemampuan untuk mengetahui pikiran serta perasaan orang lain, kita semua tak akan mampu menghadapi situasi sosial semudah apapun. 

Dengan membaca pikiran, kita dapat membuat perkiraan tentang tingkah laku seseorang lalu membuat kita dapat menentukan keputusan berikutnya. Jika kita melakukan pembacaan ini dengan buruk, dampaknya bisa serius: konflik bisa saja terjadi akibat kesalahpahaman. 

Contoh yang nyata kesulitan mengenali pikiran dan perasaan orang lain mind blindness, dapat dilihat pada penyandang autisme, dimana ketidak mampuan tersebut menjadi suatu kondisi yang mengganggu. Kemampuan membaca pikiran ini, yang oleh William Ickes, profesor psikologi di University of Texas, disebut sebagai emphatic accuracy. 

Darimana asalnya? Kemampuan (terbatas) kita untuk membaca pikiran menurut Ross Buck, profesor Communication Sciences di University of Connecticut, memiliki sejarah yang amat panjang. Dikatakannya bahwa, melalui jutaan tahun evolusi, sistem komunikasi manusia berkembang menjadi lebih rumit saat kehidupan juga menjadi lebih kompleks. Membaca pikiran lantas menjadi alat untuk menciptakan dan menjaga keteraturan sosial; seperti membantu mengetahui kapan harus menyetujui sebuah komitmen dengan pasangan atau melerai perselisihan dengan tetangga. Kemampuan ini sendiri muncul sejak manusia dilahirkan. 

Bayi yang baru lahir lebih menyukai wajah seseorang dibandingkan stimulus lainnya, dan bayi berusia beberapa minggu sudah mampu menirukan ekspresi wajah. Dalam 2 bulan, bayi sudah dapat memahami dan berespon terhadap keadaan emosional dari pengasuhnya. Nancy Eisenberg, profesor psikologi di Arizona State University dan ahli dalam perkembangan emosional, menuturkan bahwa bayi berusia 1 tahun mampu mengamati ekspresi orang dewasa dan menggunakannya untuk menentukan tingkah laku berikutnya. Lanjutnya, bayi usia 2 tahun mampu menyimpulkan keinginan orang lain dari tatapan matanya, dan di usia 3 tahun, bayi dapat mengenali ekspresi wajah gembira, sedih atau marah. Saat menginjak usia 5 tahun, bayi sudah memiliki kemampuan dasar untuk membaca pikiran orang lain; mereka telah memiliki “teori pikiran.” Bayi tersebut mampu memahami bahwa orang lain memiliki pemikiran, perasaan dan kepercayaan yang berbeda dengan yang mereka miliki. Anak-anak tadi mengembangkan kemampuan membaca pikiran dengan mengamati pembicaraan orang dewasa, dimana mereka membedakan kompleksitas aturan dan interaksi sosial. Selain itu, kegiatan bermain dengan teman sebaya juga dapat melatih anak untuk membaca pikiran anak lainnya. Namun, tak semua anak bisa mengembangkan kemampuan ini. Anak-anak yang mengalami penelantaran dan kekerasan cenderung mengalami hambatan dalam mengembangkan kemampuan membaca pikiran ini. 

Sebagai contoh, anak yang dibesarkan dalam keluarga yang penuh dengan kekerasan, mungkin akan jauh lebih peka terhadap ekspresi marah, walaupun sesungguhnya emosi marah tidak muncul. Lanjut lagi, kemampuan membaca pikiran yang lebih maju biasa muncul pada masa remaja akhir. 

Hal ini terjadi karena kemampuan untuk menyimpan perspektif dari beberapa orang di saat yang sama dan lalu mengintegrasikannya dengan pengetahuan kita dan orang yang bersangkutan itu seringkali membutuhkan kemampuan otak yang sudah jauh berkembang. 

BagaimanaMembacaPikiran? Membaca bahasa tubuh adalah komponen inti dari membaca pikiran. Lewat bahasa tubuh, kita bisa mengetahui emosi dasar seseorang. Peneliti menemukan bahwa ketika seseorang mengamati gerak tubuh orang lain, mereka dapat mengenali emosi sedih, marah, gembira, takut dll, bahkan ketika pengamatan hanya dilakukan dengan pencahayaan yang minim. 

Ekspresi wajah juga merupakan penanda bagi kita untuk dapat mengetahui apa yang dipikirkan orang lain. Namun sayangnya, banyak dari kita yang tidak mampu untuk mendeteksi ekpresi ini. 

Salah satu sumber yang kaya akan penanda ini adalah mata seseorang; otot-otot di sekitar mata. Mata seseorang adalah sumber penanda yang paling kaya jika dibandingkan bagian lain yang ada di wajah. 

Contohnya:
mata yang turun ketika sedih, terbuka lebar ketika takut, terlihat tidak fokus kala sedang berkhayal, menatap tajam penuh kecemburuan, atau menatap sekitarnya ketika tidak sabar. 

Kita dapat semakin tahu pikiran orang lain dari komponen-komponen dalam percakapan kata-kata, gerak tubuh, dan nada suara. Namun diantara ketiganya, Ickes menemukan bahwa isi pembicaraan menjadi komponen terpenting dalam membaca pikiran dengan baik. Menjadi Pembaca Pikiran Ulung Lalu, bagaimana kita bisa menjadi seorang pembaca pikiran yang lebih baik? 

Tim dari Psychology Today telah merumuskan beberapa hal yang bisa membantu kita membaca pikiran. Kenalilah orang lain. “Kemampuan membaca pikiran akan meningkat, semakin kita mengenal lawan bicara kita,” kata William Ickes. 
Jika kita berinteraksi dengan seseorang selama kurang lebih sebulan, kita akan lebih mudah untuk mengenali apa yang ia pikirkan dan rasakan. 
Hal tersebut dapat terjadi karena: kita mampu mengartikan kata-kata dan tidakan orang lain dengan lebih tepat, setelah mengamatinya dalam berbagai situasi; kedua, kita mengetahui apa yang terjadi dalam hidup mereka, dan mampu menggunakan pengetahuan itu untuk memahami mereka dalam konteks yang lebih luas. Minta umpan balik. 

Penelitian menunjukkan bahwa kita dapat meningkatkan kemampuan membaca dengan cara menanyakan kebenaran dari tebakan kita. Misalnya, “Saya mendengar, sepertinya Engkau sedang marah. Benar tidak?” Perhatikan bagian atas dari wajah. Emosi yang palsu, biasanya diungkapkan pada bagian bawah wajah seseorang. Sedangkan, menurut Calin Prodan—profesor neurologi di University of Oklahoma Health Sciences Center, emosi utama bisa dilihat dari sebagian ke atas wajah, biasanya di sekitar mata. Lebih ekspresif. Ekspresivitas emosi cenderung timbal balik. Ross Buck, “semakin kita ekspresif, semakin banyak pula kita akan mendapat informasi mengenai kondisi emosional dari orang lain di sekitar kita.” Santai. 

Menurut Lavinia Plonka, pengarang Walking Your Talk, seseorang cenderung “menyamakan diri” dengan lawan bicaranya melalui postur tubuh dan pola napas. Jika anda merasa tegang, teman bicara anda bisa saja, secara tak sadar, menjadi tegang pula lalu terhambat, dan akhirnya menjadi sulit untuk dibaca. Ambillah napas panjang, senyumlah, dan coba untuk menampilkan keterbukaan dan penerimaan kepada siapapun yang bersama anda. 

Tinjauan Kritis. 

Perlu kita ingat, bahwa ekspresi emosi bisa berbeda di berbagai budaya. Ekspresi sedih di satu budaya, bisa jadi diinterpretasikan sebagai emosi lain di budaya lain. Jadi jika ingin membaca seseorang, kita perlu memperhatikan pula unsur budaya yang berlaku di tempat tinggal orang itu, jangan sampai salah menebak, atau bahkan memicu terjadinya kesalahpahaman. Kita juga tak bisa mengesampingkan fenomena membaca pikiran ini sebagai sebuah fenomena yang biasa diasosisasikan dengan kemampuan supranatural, sebab percaya tidak percaya, memang ada orang-orang yang memiliki kemampuan untuk membaca pikiran yang sulit dijelaskan ilmu pengetahuan. Setidaknya penulis telah menemukan beberapa orang dengan kemampuan membaca pikiran, yang bahkan mampu melihat masa depan dan berbagai macam hal yang sulit diterima nalar. 

Sumber : ecomunity
diedit ulang : adies212: penyuka materi sejenis

Kisah Kaum Nabi Nuh AS yang Kena Azab gegara Sombong dan Musyrik

Kisah Kaum Nabi Nuh AS yang Kena Azab Nabi Nuh As merupakan nabi ketiga dalam daftar 25 nabi. Nama lengkap Nabi Nuh AS adalah Nuh bin Lamik...